6 Jajanan Khas Jakarta, Jadul tapi Rasanya Enak Betul!

Jakarta, ibukota yang sebelumnya tidak pernah sepi dari beberapa pendatang.

Sebagai kota besar, ada beberapa hal yang dapat kita cicipi bila ingin berekreasi di Jakarta. Kota yang disebutkan Batavia ini sediakan berbagai jenis pilihan rekreasi dimulai dari rekreasi pendidikan, rekreasi alam, rekreasi budaya, sampai rekreasi kulineran.

Berbagai jenis kulineran menarik dapat Anda jumpai di Jakarta. Tetapi, untuk oleh-olehan, pasti Anda wajib beli jajan ciri khas Jakarta. Tidak berbeda jauh dengan wilayah lain, umumnya jajan ciri khas Jakarta untuk oleh-olehan umumnya berasa manis dan renyah. Tetapi, jajan ciri khas Jakarta memiliki sejumlah segi unik dari sisi filosofi dan memiliki bentuk.

Ingin tahu dengan kekhasan jajan ciri khas Jakarta? Baca penjelasannya di bawah ini.
Dodol Betawi
Dodol, makanan manis ini ialah jajan ciri khas yang wajib Anda coba bila bertandang ke Jakarta.

Dahulunya, dodol betawi cuma dibikin ketika berada acara khusus seperti acara pernikahan, lebaran, atau hari selesai. Tetapi, saat ini Anda bisa beli jajan ciri khas ini di pusat oleh-olehan Jakarta.

Serupa dengan jenang Jawa, dodol betawi dibuat dari gula merah, tepung ketan, gula pasir, santan, yang digabung menjadi satu sama daun pandan dan perisa vanila.

Secara tradisional, jajan ciri khas Jakarta ini dibikin langkah diaduk-aduk terus-terusan di atas tungku sepanjang 8-12 jam. Pada proses pembikinan ini, orang Betawi umumnya lakukan sambatan, yakni minta bantuan pada tetangga untuk menolong mereka mengolah pada acara besar. Menarik, ya?

Ada tiga varan rasa dodol betawi yang dapat Anda coba, yakni rasa ketan putih, ketan hitam, dan durian. Ukurannya yang dijajakan juga bervariasi, dari ukuran 200 g sampai satu kg, tergantung kemauan konsumen.

Bila Anda ingin membeli, Anda dapat tiba ke pusat pembikinan dodol betawi di wilayah Condet, Pasar Minggu, Cilandak, atau hotbreadsmddc.com dapat memesan lewat online. Harga cukup relatif, dimulai dari Rp19.000,00 – Rp50.000,00 tergantung ukuran dan variasi rasanya.
Roti Buaya
Dodol betawi memanglah tidak terlampau asing, tetapi beda hal dengan jajan ciri khas Jakarta satu ini. Namanya roti buaya. Sesuai namanya, jajan ini ialah roti yang dibuat serupa buaya.

Roti buaya termasuk jajan ciri khas yang unik, yang selalu sama dengan kebudayaan Betawi. Ini karena roti buaya ada selalu di setiap acara pernikahan orang Betawi.

Kenapa buaya? Karena, orang Betawi yakin jika buaya ialah hewan yang cuma setia pada satu pasangan. Saat hari pernikahan, pengantin pria memberikan roti buaya sebagai serah-serahan yang menyimbolkan janji setianya pada pengantin wanita. Selainnya memiliki bentuk, pemilihan makanan sejenis roti memiliki filosofi. Roti dipandang seperti simbol kemakmuran . Maka, selainnya menyimbolkan kesetiaan, roti buaya dipandang seperti lambang peruntungan untuk kemakmuran hidup pengantin.

Adat yang filosofis itu membuat roti buaya populer, sampai beberapa orang di luar Jakarta yang ingin mencicip roti buaya. Bila umumnya roti buaya dibikin panjang ukuran sampai 1 mtr., untuk beberapa pelancong roti buaya dibikin dalam ukuran lebih kecil. Anda dapat beli roti buaya dengan panjang 20 – 30 cm. Harga juga dapat dijangkau, dimulai dari Rp30.000,00 – Rp50.000,00 tergantung isinya.