Hotel Menolak Wisatawan? Ini Tujuh Faktor yang Berkontribusi!

Untuk memastikan harga kamar Anda kompetitif, penting untuk melakukan riset pasar secara teratur. Jika perlu, sesuaikan harga dengan hotel sekelas di daerah yang sama. Untuk menarik lebih banyak pengunjung, Anda juga dapat menggunakan promosi atau diskon tertentu.

Fasilitas hotel yang tidak melakukan inovasi dan pembaruan akan cepat tertinggal dari kompetitor. Wisatawan modern mengharapkan kenyamanan dan kemudahan selama menginap, seperti akses Wi-Fi gratis, pusat kebugaran, atau layanan kamar yang memadai. Jika hotel Anda masih menggunakan fasilitas kuno atau tidak memberikan layanan yang diharapkan, pengunjung mungkin akan memilih hotel lain yang lebih kontemporer.

Selain fasilitas fisik, inovasi layanan juga penting. Misalnya, menyediakan layanan khusus seperti tur lokal yang diatur oleh hotel, atau menggunakan aplikasi digital untuk check-in dan check-out. Inovasi baru ini tidak hanya akan meningkatkan pengalaman tamu, tetapi hotel Anda juga dapat memiliki nilai tambah yang membuatnya berbeda dari kompetitor.

Banyak aspek industri perhotelan telah diubah oleh pandemi COVID-19 dan perubahan tren wisata. Banyak hotel mengalami penurunan okupansi yang signifikan sebagai akibat dari penurunan jumlah wisatawan, pembatasan perjalanan, dan kekhawatiran tentang kesehatan. Tren wisatawan juga berubah meskipun beberapa negara telah mulai pulih dan wisatawan kembali bepergian.

Sekarang, hotel yang menerapkan protokol kesehatan ketat dan menawarkan kebijakan pembatalan yang fleksibel lebih disukai click here wisatawan. Selain itu, tren staycation atau liburan di dalam kota meningkat, di mana pengunjung lebih suka menginap di hotel yang dekat daripada bepergian jauh. Hotel yang tidak mengikuti tren ini mungkin kesulitan menarik tamu.

Reputasi yang Kurang Baik di Internet Di era internet saat ini, reputasi online adalah segalanya. Kebanyakan pelanggan mencari ulasan online dari tamu sebelumnya sebelum memesan hotel. Jika hotel Anda memiliki banyak ulasan negatif atau rating yang rendah di platform seperti Google, TripAdvisor, atau Booking.com, itu mungkin menjadi alasan utama mengapa tidak banyak pengunjung.

Untuk meningkatkan reputasi Anda di internet, Anda harus aktif memantau ulasan dan menanggapi kritik dengan bijak, terutama jika ada keluhan dari pelanggan. Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan pengalaman tamu dan bersedia memperbaikinya. Jika pelanggan Anda puas dan memberikan ulasan positif, Anda dapat meningkatkan reputasi hotel Anda di mata orang lain.

Strategi Mengatasi Hotel Sepi Pengunjung: Mengetahui penyebab hotel sepi pengunjung adalah langkah pertama yang penting, tetapi langkah selanjutnya adalah mengatasi masalah tersebut dengan cara yang tepat. Untuk meningkatkan okupansi hotel, berikut adalah beberapa tindakan yang dapat Anda ambil:

Optimalkan Pemasaran Digital: Gunakan pengoptimalan mesin pencari untuk meningkatkan posisi halaman web hotel Anda di mesin pencari dan menjadi aktif di media sosial untuk menarik lebih banyak calon tamu.

Tingkatkan Kualitas Layanan: Latih staf hotel untuk memberikan layanan yang ramah dan profesional serta memastikan bahwa fasilitas selalu dalam kondisi terbaik.

Sesuaikan Harga dengan Pasar: Secara teratur tinjau dan sesuaikan harga kamar untuk tetap kompetitif, dan pertimbangkan untuk menawarkan paket promosi atau diskon.

Inovasi Fasilitas dan Layanan: Untuk menarik minat tamu, perbarui fasilitas secara berkala dan berikan layanan yang unik dan kontemporer.

Fokus pada Protokol Kesehatan: Meningkatkan kepercayaan calon tamu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kelola Reputasi Online: Aktif menanggapi ulasan pelanggan secara positif dan meminta pelanggan yang puas untuk meninggalkan ulasan.