Berkaitan dengan pro-kontra tehnologi self-driving cars, ada banyak faktor yang penting jadi perhatian dengan lebih detil.

Salah satunya ialah faktor teknis dan keamanan, sebagai konsentrasi khusus dalam peningkatan tehnologi self-driving cars. Walaupun direncanakan untuk aman dan bisa kurangi klik disini kecelakaan, ketidakberhasilan teknis masih bisa terjadi dan memacu kecelakaan, yang bahkan juga dapat kompleks karena kendaraan bergerak dengan berdikari.

Dalam masalah ini, dibutuhkan pengetesan yang jeli dan terus-terusan untuk pastikan tehnologi self-driving cars dapat bekerja secara aman dan efektif dalam berbagai keadaan.

Disamping itu, tehnologi self-driving cars rawan pada gempuran cyber. Ini disebabkan karena keterhubungan tehnologi ini dengan koneksi internet dan piranti lunak yang bisa dijangkau dari jauh.

Gempuran cyber pada tehnologi self-driving cars bisa mencelakakan data personal pemakai dan keselamatan jalan raya. Karena itu, dibutuhkan usaha yang serius saat membuat perlindungan mekanisme keamanan dari gempuran cyber.

Faktor yang lain penting diingat saat meningkatkan tehnologi self-driving cars ialah peraturan dan hukum berkaitan pemakaiannya.

Sampai saat ini, peraturan dan hukum berkaitan pemakaian tehnologi self-driving cars belum juga tahu dan bisa memunculkan ketidakjelasan saat tangani permasalahan seperti kecelakaan, tanggung-jawab hukum, dan pelindungan data personal pemakai.

Karena itu, memerlukan peraturan yang terang dan efektif untuk pastikan keamanan dan keselamatan jalan raya, dan pelindungan data personal pemakai.

Dampak pada tugas menjadi satu diantara imbas dari implikasi tehnologi self-driving cars. Terutama di bidang transportasi, banyak tugas pengemudi yang mungkin terpindahkan oleh tehnologi self-driving cars.

Karena itu, dibutuhkan usaha yang serius saat tangani permasalahan ini, seperti memberikan training dan peningkatan ketrampilan ke karyawan yang terserang imbas pergantian tehnologi.

Kebatasan pengalaman berkendara penting diingat saat meningkatkan tehnologi self-driving cars. Tehnologi ini bisa membuat sopir manusia kehilangan pengalaman saat berkendara, khususnya pada saat tertentu seperti keadaan genting.

Pengalaman berkendara yang menyusut ini bisa berpengaruh pada kekuatan sopir manusia untuk mengontrol kendaraan pada kondisi yang kompleks. Dibutuhkan usaha yang serius saat pastikan jika sopir manusia masih tetap memiliki ketrampilan berkendara yang cukup buat hadapi keadaan genting.

Saat hadapi kekuatan imbas positif dan negatif dari tehnologi self-driving cars, dibutuhkan usaha kolaboratif di antara pengembang tehnologi, regulator, dan warga untuk pastikan implikasi tehnologi self-driving cars yang aman, terjaga, dan bisa memberikan imbas positif untuk warga keseluruhannya.

Memerlukan peraturan yang terang dan tegas, dan usaha saat mendidik warga mengenai tehnologi self-driving cars, termasuk faedah dan dampak negatifnya. Ini memungkinkan warga untuk membikin keputusan yang pas mengenai pemakaian tehnologi ini di kehidupan mereka.