Memilih Investasi: Emas, Properti, atau Saham?
Salah satu langkah penting dalam mengelola keuangan adalah melakukan investasi. Ada banyak tempat untuk menaruh modal, seperti pasar saham, properti, atau emas, dan artikel ini akan membahas mana yang lebih menguntungkan.
Saham: High risk, high gain Banyak orang percaya bahwa saham adalah investasi dengan risiko tinggi dan keuntungan besar. Namun, meskipun harganya berubah-ubah, saham masih dapat memberikan keuntungan yang luar biasa, terutama jika dipegang dalam jangka waktu yang lama.
Tingkat pengembalian investasi saham, menurut Indeks Harga Saham Gabungan, mencapai lima puluh lima persen dalam sepuluh tahun terakhir, menurut data. Bahkan harga saham perusahaan besar seperti Bank Central Asia (BBCA), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), dan INDF naik tajam.
Selain memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham, investor saham berhak atas pembagian dividen perusahaan. Secara umum, dividen ini dibagikan setiap tahun, tetapi jumlah dan tanggal pembagiannya tergantung pada keputusan RUPST.
Emas: Investasi jangka panjang dengan nilai yang terus meningkat: Nilai emas telah lama menjadi favorit karena nilainya yang terus kunjungi meningkat seiring waktu. Investasi emas memiliki spread antara harga beli dan harga jual, meskipun ini adalah pendekatan yang lebih baik untuk dilakukan dalam jangka panjang. Data historis menunjukkan bahwa pada tanggal 31 Desember 2012, harga emas Antam senilai Rp600.533 per gram, dan harga buyback pada Januari 2024 mencapai Rp1.125.000 per gram.
Properti: Harga properti dapat melonjak dengan cepat, yang menjadikannya investasi yang menarik. Untuk ilustrasi, harga tanah di wilayah elit Jakarta meningkat pesat.
dalam beberapa tahun kebelakangan ini. Pemilik PT Panangian Simanungkalit & Associates, Panangian Simanungkalit, menyatakan bahwa dalam waktu 13 tahun, harga properti di Menteng Jakarta telah meningkat lima kali lipat.
Meskipun ketiga jenis investasi ini menjanjikan keuntungan besar, jangan lupa bahwa mereka juga membawa risiko. Perusahaan dapat mengalami kerugian, tidak membayar dividen, atau harga saham dapat turun. Investasi dalam emas memiliki risiko likuiditas dan risiko kehilangan barang jika Anda memiliki emas fisik. Sementara itu, investasi dalam properti memiliki risiko likuiditas karena penjualan properti memakan waktu yang lama.
Memahami risiko dan keuntungan dari masing-masing jenis investasi adalah penting bagi Anda sebagai investor, serta merencanakan portofolio yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda.
Dalam episode spesial “Free Doctor” tvN, Song Joong Ki dikabarkan memiliki properti senilai Rp30 miliar di Hawaii.
menampilkan beberapa properti real estate terkemuka Korea di negara lain. Salah satu aktor yang disebutkan di atas adalah Song Joong Ki, yang saat ini mengambil istirahat dari pekerjaannya setelah berakhirnya Reborn Rich.
Setelah mengonfirmasi pernikahannya dengan Katy Louis Saunders pada Januari lalu, aktor peraih penghargaan ini mendapat banyak perhatian.
Pemeran utama drama Korea membeli kondominium di Hawaii selama siaran. Mereka menyatakan bahwa Song Joong Ki diyakini telah tinggal di Roma, kampung halaman istrinya, setelah melahirkan bayi pada Juni lalu.
Menurut seorang reporter, bintang Vincenzo memiliki beberapa rumah di Seoul, Roma, dan Hawaii.