Sekolah Buat Apa? Pendidikan dan Uang (Life-long education)

Sekolah Buat Apa? Pendidikan dan Uang (Life-long education) Belajar ialah sebuah kegiatan untuk cari informasi sampai pada akhirannya akan membuat pengetahuan dan watak.

Dari ke enam hal itu, kita dapat tautkan pada proses pengalaman belajar. Saat kita bicara berkenaan pengalaman belajar (baik pada ranah resmi, tidak resmi, atau non-formal), ini segera terkait dengan bagaimana seorang akan lakukan sesuatu hal sampai bisa membuat sebuah inovasi baru dalam lan-samarinda.com kegiatannya. Dapat kita mengambil contoh ialah pedagang keliling. Pedagang keliling setiap hari selalu belajar bagaimana dia jual dagangannya, pergi dari pagi sampai sore hingga dia akan temukan banyak dari pengalaman kegiatannya itu. Satu pertanyaan yang kerap kita dengar ialah “Kita sekolah, kita belajar ini itu buat apa?”

Pendidikan dan Uang

Berikut sebagai peristiwa “negatif” sebagai topik trend dalam masyarakat mengenai jumlahnya pengangguran yang terdidik.

Banyak ungkapan-ungkapan “negatif” mengenai belajar, contohnya “Ah, ngapain sekolah kelak menjadi pengangguran”.

“Sekolah tinggi-tinggi kok hanya menjadi pedagang kaos”. “sekolah tinggi-tinggi kelak pada akhirnya ke dapur “.

Pendidikan bukan fasilitas menjadi orang kaya dengan harta. Pendidikan ialah sebuah proses yang ajak manusia supaya dia bisa berpikir, dan bisa temukan kebenaran yang seungguhnya. Pendidikan ialah proses cari kebenaran. Pendidikan bukan fasilitas cari kekeliruan. Pendidikan memiliki faedah mengenai terciptanya manusia yang ingin berpikir. Sayang, beberapa anak jaman saat ini yang hidup di zaman serba instant ini saat memandang jika pendidikan (dalam kerangka persekolahan) ialah fasilitas untuk cari uang sebanyaknya. Beberapa orang tua yang menyekolahkan anaknya ke beberapa sekolah yang mahal karena hanya supaya anak mereka memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Banyak remaja-remaja yang memiliki persyaratan bagus yakni jika mereka hidup dengan banyak uang, mobil eksklusif, dan atau rumah eksklusif.

Mungkin kita telah lupa dengan hadist mengenai faedah ilmu:

“Siapa saja yang menginginkan kehidupan dunia karena itu wajib untuknya memiliki ilmu, dan siapa saja yang menginginkan kehidupan akhirat, karena itu wajib untuknya memiliki ilmu, dan siapa saja menginginkan ke-2 nya karena itu wajib untuknya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)

Memang sekolah tidak membuat kita sangat kaya. Namun, sama kita sekolah kita bisa menjadi individu yang berpendidikan. Dengan belajar dalam sekolah (baik resmi atau non resmi) kita bisa banyak temukan pengalaman dan beberapa inovasi baru untuk penuhi tuntutan hidup manusia terutama diri kita. Sesudah temukan jalan keluar, kita dapat share jalan keluar itu ke beberapa orang terutama warga atau sekitar lingkungan. Selanjutnya secara tidak segera kita akan menolong warga, apa lewat gagasan kita, kreasi kita, atau ketrampilan yang sudah kita kuasai.